14 Maret 2009

usaha mandiri

BUDIDAYA LELE
UNTUK KEMANDIRIAN EKONOMI KELUARGA


A. Selayang Pandang
Budidaya ikan lele cukup mudah dilakukan dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Budidaya ikan lele bahkan tidak membutuhkan lahan tanah, tapi dapat dilakukan dengan lahan buatan dari terpal. Lahan dari terpal ini, di samping tidak butuh terlalu luas, pengelolaannya juga sangatlah mudah.
Budidaya lele dengan menggunakan terpal ini bisa dilakukan oleh setiap orang sebagai penopang ekonomi keluarga, karena hasilnya cukup menjanjikan. Budidaya lele juga tidak membutuhkan waktu yang ekstra, cukup meluangkan waktu pagi dan sore dan tidak harus seharian penuh, sehingga bisa tetap bekerja di tempat lain.

B. Alat dan Bahan
Alat yang diperlukan untuk budidaya lele dumbo media terpal adalah sebagai berikut:
1. Gedeg (istilah orang jawa) yaitu tembok anyaman dari bambu
Kebutuhan:
 Jumlah : 10 lembar
 Ukuran : tinggi 60 cm x panjang 300 cm
 Fungsi : sebagai tembok penyangga terpal
 Harga satuan : Rp 18.000,-
 Total Harga : Rp 180.000,-

2. Terpal Air (yang bagus)
Kebutuhan:
 Jumlah : 3 lembar
 Ukuran : panjang 400 cm x lebar 400 cm
 Fungsi : sebagai bak air tempat ikan
 Harga satuan : Rp 120.000,-
 Total Harga : Rp 360.000,-

3. Tiang Bambu
Kebutuhan:
 Jumlah : 18 batang
 Ukuran : diameter 5 cm, tinggi 120 cm
 Fungsi : sebagai tiang penyangga gedeg bambu
 Harga satuan : Rp 1.500,-
 Total Harga : Rp 27.000,-

4. Pompa Air dan pipa
Kebutuhan:
 Jumlah : 1 set
 Ukuran : daya serap 12 m
 Fungsi : sebagai media sirkulasi air
 Harga satuan : Rp 300.000,-
 Total Harga : Rp 300.000,-

TOTAL luas lahan yang dapat dibuat dengan alat di atas adalah
9 m x 3 m = 27 m2
Bahan yang diperlukan untuk budidaya lele dumbo media terpal adalah sebagai berikut:
1. Bibit lele
Kebutuhan:
 Jumlah : 6000 ekor
 Ukuran : 5 – 7
 Harga satuan : Rp 100,-
 Total Harga : Rp 600.000,-


2. Pakan Lele
Kebutuhan:
 Jumlah : 1 Karung
 Jenis : Pakan bibit lele (merek PRO VIT 781-1)
 Ukuran : berat 30 kg
 Harga satuan : Rp 215.000,-
 Total Harga : Rp 215.000,-

 Jumlah : 3 Karung
 Jenis : Pakan awal pertumbuhan (PRO VIT 781-2)
 Ukuran : berat 30 kg
 Harga satuan : Rp 205.000,-
 Total Harga : Rp 615.000,-

 Jumlah : 11 Karung
 Jenis : Pakan lele usia lanjut (merek PRO VIT 781)
 Ukuran : berat 30 kg
 Harga satuan : Rp 200.000,-
 Total Harga : Rp 2.200.000,-

3. Obat anti virus dan stres
Kebutuhan:
 Jumlah : 1 botol
 Jenis : TOGATSU atau FISSCA
 Ukuran : 500 mL
 Harga satuan : Rp 15.000,-
 Total Harga : Rp 15.000,-

C. Teknik Budidaya
Dari alat yang tersedia di atas kemudian kita lakukan langkah-langkah budidaya sebagai berikut:
 PERSIAPAN LAHAN
Kita buat lahan dari gedeg bambu dan terpal dengan ukuran
3 m x 3 m sebanyak 3 buah.
Agar Kita dapat membuat hanya satu lahan dulu, misalkan lahan 1,
Kemudian lahan yang kita buat tersebut kita isi dengan air dengan ketinggian 50 cm, kemudian kita diamkan air tersebut di lahan selama kurang lebih 15-20 hari agar air menjadi tua.

 PEMILIHAN BIBIT
Kita beli bibit lele dumbo ukuran 5 – 7 sebanyak 6000 ekor. Kita harus memilih bibit yang sehat agar perkembangannya bagus. Ciri-ciri bibit yang sehat adalah pergerakannya lincah.

 PEMBESARAN BIBIT
Bibit lele dumbo sejumlah 6000 ekor tersebut kita taruh pada 1 lahan saja, misalkan lahan 1, kita beri makanan (F999). Pakan sebaiknya direndam dahulu sebelum diberikan ke lele, karena sifat pakan mengembang jika terkena air, hal ini menghindari lele kekenyangan dan mati.
Masa yang kritis dari budidaya lele ini adalah masa-masa pembesaran bibit ini

 PEMISAHAN LELE
Setelah ikan lele berumur 20 hari, kita pisahkan ikan lele tersebut menjadi 3 ukuran. Ikan lele yang berukuran kecil kita tempatkan di lahan 1, ikan lele yang berukuran sedang pada lahan 2 dan ikan lele yang berukuran besar pada lahan 3.
Pemisahan ini dilakukan agar dapat memberikan perlakuan yang beda pada ikan lele, misalnya dalam pemberian pakan. Ikan lele yang besar kita beri pakan ukuran besar, lele ukuran sedang diberi pakan ukuran sedang, lele kecil dengan pakan kecil.
Di samping itu, pemisahan ini dilakukan agar tidak ada saling memakan antar lele. Hal ini sering terjadi dimana lele yang besar sering memakan lele yang kecil, sehingga ketika panen ikan yang dipanen berkurang banyak, asalnya 6000 ekor mungkin bisa menjadi 4000 ekor, hal ini yang sering menyebabkan kerugian para pembudidaya lele.
Selain itu, jika tidak dipisah, maka ikan lele yang kecil perkembangannya tidak bagus karena kalah berebut pakan dengan lele yang besar. 
Masih ada 1 alasan logis lagi dari pemisahan ikan lele ini, yakni masa panen yang dapat dilakukan berurutan. Yakni lele yang berukuran besar jika sudah layak jual dipanen terlebih dahulu, kemudian ukuran sedang dan dilanjutkan memanen ukuran kecil. Sehingga hasil panen ikan lele yang ukuran besar dapat di gunakan untuk pembiayaan pakan lele yang ukuran sedang dan seterusnya.

 SIRKULASI AIR
Sirkulasi air budidaya lele pada lahan terpal harus bagus, karena lahan yang sempit dan tidak ada tanah untuk menetralkan air.
Harus dibuat system pengairan yang bagus, sehingga ketika pergantian air, semua air yang ada di terpal tempat ikan dapat dikeluarkan. Hal ini dimaksudkan supaya limbah pakan yang ada di dasar terpal dapat di buang. Karena jika limbah pakan lele tidak dapat dibuang, menyebabkan air menjadi bau dan jelek, hal ini dapat menyebabkan kematian ikan lele. Sirkulasi dilakukan tiap 7 hari.
 PANEN
Masa panen ikan lele dumbo sekitar 2,5 bulan sampai 3 bulan dengan ukuran 8-10 ekor per kg.
Karena lahannya terpal dan tidak begitu luas, maka kegiatan panen sangatlah mudah dan tidak butuh biaya ekstra, sehingga dapat memangkas beban panen.

D. Variabel X
Hasil panen lele dapat maksimal jika masa pembesaran bibit dapat dilewati dengan bagus dan jumlah kematian lele dapat diminimalkan. Variabel dominan yang dapat menyebabkan kerugian pembudidayaan lele dumbo adalah jumlah kematian yang besar.
Beberapa aspek penyebab jumlah kematian yang besar adalah:
1. Predator pemangsa lele
Beberapa predator yang berbahaya untuk lele antara lain:
• Katak
• Ular
• Belut
• Lele
Dari 4 predator di atas yang paling berbahaya adalah lele yang perkembangannya terlalu cepat sehingga besar ukurannya terlalu signifikan dibanding yang lain. Dalam usia 1 bulan lele yang lain seukuran ibu jari, maka lele yang bersifat predator dapat seukuran HP NOKIA N3315.
Tips untuk mengontrol hal itu adalah stia
2. Air yang bau dan keruh
3. Panas matahari yang menyengat

E. ESTIMASI HASIL

Biaya Pembuatan Lahan ; Rp 867.000,-
(Tidak masuk penghitungan laba rugi)


Jumlah Bibit 6000 ekor

Biaya Operasional 1 Kali Tanam
  Bibit : Rp 600.000,-
  Pakan Lele : Rp 3.030.000,-
  Obat Anti Virus : Rp 15.000,-
  TOTAL : Rp 3.645.000,-

 Hasil Panen
  Ukuran Panen : 9-10 ekor per 1 kg
  Tonasi Panen : + = 600kg
  Harga Per kg : Rp 10.000,-
  Hasil Penjualan : Rp 10.000,- x 600 kg
  = Rp 6.000.000,-

 LABA RUGI
  Rp 6.000.000,- – Rp 3.645.000,- = Rp 2.355.000,- 
 Sehingga dalam masa selama 3 bulan, laba yang diperoleh dari budidaya
 Ikan lele, sejumlah Rp 2.355.000,- atau hasil per bulannya 
Rp 785.000,-
 
 
Jika jumlah lele yang dibudidayakan ada 30.000 (lima kalinya) maka hasil penghitungan matematika kita menghendaki hasilnya akan lima kali lipatnya atau sekitar Rp 3.925.000,- per bulan.

Terus bagaimana seandainya jumlah lahannya adalah 5 kali lipatnya,
Saya kira sungguh, ini usaha mandiri yang menjanjikan.

TERIMA KASIH!


 
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "usaha mandiri"